Hallo chingu yaa, setelah nonton drama Sky Castel aku jadi tertarik dan cari-cari lagi tentang drama dengan genre yang mirip, tapi sayangnya aku belum nemu yang seseru Sky Castel. Nah bulan April 2019 JTBC kembali menayangkan drama dengan genre yang sama yaitu tentang sekolah dan orangtua. Apa terus bedanya? kalo di Sky Castel ceritanya seputar prestasi anak-anaknya tapi kali ini di drama Beautiful World ceritanya tentang kekerasan di Sekolah atau Bullying. Yuk langsung aja aku review ceritanya.

Awal cerita bermula dari satu keluarga yang bahagia sebut saja keluarga Park. Keluarga Park ini terdiri dari ayah Park Moo Jin seorang guru SMA, ibu Kang In Ha pemilik bakery HOHO bersama adiknya Kang Joon Ha, anak laki-laki Park Sun Ho dan anak perempuan Park Soo Ho. Keluarga Park ini typikal keluarga yang hangat yang suka bercanda gitu. Suatu hari bertepatan  dengan gerhana bulan di Korea, anak laki-laki keluarga Park yaitu Park Sun Ho tiba tiba meloncat dari atap gedung sekolah yang menyebabkan Park Sun Ho koma. Keluarga Park yang shock meminta kasus anaknya diusut polisi dan sekolah, namun sayangnya dalam pengusutan kasus ini baik pihak sekolah dan polisi sepertinya tidak mau ambil pusing untuk menggali lebih dalam apa sih penyebab Park Sun Ho sampai harus loncat dari atap gedung? dan menutup kasus ini dengan kasus bunuh diri karena stress nilai akademiknya rendah. 

Tak terima anak mereka dibilang bunuh diri karena masalah nilai, keluarga Park pun akhirnya berusaha sendiri mencari puzzle-puzzle misteri kasus Park Sun Ho. seperti melacak handphone Park Sun Ho yang hilang, membuka loker sekolahnya, dan melacak kartu kendaraan (kalo kita mungkin kaya e-money) yang bisa tau transaksi dan kemana saja dia pergi saat kejadian tersebut. Keluarga Park percaya bahwa anaknya melompat dari atap karena dia  di bully oleh teman-temannya. 

Nah di episode pertamanya sudah ada clue clue siapa saja sih anak-anak yang membully Park Sun Ho. Anak-anak itu adalah Oh Joon Seok yang juga mantan sahabat dekat Park Sun Ho (kenapa mantan? karena di pengakuan Oh Joon Seok, dia bilang sudah tidak ngobrol lagi dengan Park Sun Ho), Lee Ki Chan, Jo Young Chul, dan Na Sung Jae. Anak-anak ini mengaku mereka tidak membully Park Sun Ho, mereka hanya bercanda dan itu cuma permainan saja bagi mereka. Selain itu mereka juga tidak berani mengaku kepada polisi atau keluarga Park kalau mereka lah yang suka membully Park Sun Ho. Sebenarnya beberapa orang tua dari tersangka pelaku (kan belum tau beneran pelaku atau bukan hehe) sudah mengetahui jika mereka membully Park Sun Ho. Namun karena mereka ingin anak mereka punya masa depan yang indah terang benderang mereka menutupi dan tidak memberitahukan pembullyan ke keluarga Park. Sampai pada tanggal 18 April 2019 ini drama Beautiful World masih tayang 4 episode. Jadi untuk chingu yang suka nonton maraton alias sekali selesai mohon bersabar yaa hehe. 

Mengulik sedikit nih dengan kasus bullying. Aku emang tertarik dengan kasus kekerasan sampai baca-baca beberapa jurnal bahwa di Indonesia sendiri juga masih sering terjadi bullying. Yap sama seperti pembenaran para pelaku di drama Beautiful World dengan mengatasnamakan "BERCANDA" mereka kadang gak nyadar kalo apa yang mereka lakukan itu ternyata menyakiti orang yang dibercandaain. contohnya yang gampang lagi bercanda tiba-tiba tercetuslah kata yang sebenarnya mau buat yang lain ketawa tapi yang diketawain sakit hati atau mengolok-ngolok menyindir dsb nah itu namanaya bullying secara verbal. Ada bullying secara non-verbal contohnya saat si target bully lewat atau jalan pelaku akan menatap sinis kearah target. Beda lagi dengan fisik, namanya juga fisik ya jadi seperti melukai target secara fisik. Sebenernya apa sih yang didapatkan oleh pelaku, kok bisa mereka berbuat gitu? hmm banyak faktor yang buat pelaku jadi begitu namun untuk usia remaja yang mana kalo pada tahapan psikososial ada pada tahapan perkembangan identity vs confusing atau masa mencari identitas diri,  mereka pelaku bullying mengkonsepkan identitas sebagai orang yang harus diakui, yang keren, dihormati, ditakuti dsb sehingga mereka melakukan bullying. Tapi gak hanya itu saja loh banyak faktor-faktor lainnya yang mendukung mereka untuk melakukan kekerasan kepada temannya. So please Stop Bullying karena itu gak buat kamu keren ataupun buat kamu terpandang. Salam damai chingu yaa ❤✌❤✌❤✌